Analisis Faktor yang Memengaruhi Adopsi Aplikasi No Thanks dalam Mendukung Gerakan BDS terhadap Israel
DOI:
https://doi.org/10.54914/jit.v11i1.1560Kata Kunci:
Boikot, Gerakan BDS, No Thanks, Palestina, Technology Acceptance Model (TAM)Abstrak
Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi adopsi penggunaan aplikasi No Thanks di Indonesia dalam mendukung gerakan BDS. Tujuan penelitian adalah memahami bagaimana teknologi berperan dalam mendukung gerakan sosial, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak Palestina. Dengan menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM), penelitian ini mengombinasikan metode kualitatif dan kuantitatif, melalui pengujian hipotesis, analisis statistik, serta uji validitas dan reliabilitas. Survei dilakukan terhadap 108 responden, mayoritas perempuan (60,2%), berusia 17-25 tahun (98,1%), mahasiswa (92,6%), dengan pengeluaran bulanan Rp 100.000 - Rp 300.000 (40,7%), dan sebagian besar berdomisili di Jawa Barat (69,4%). Hasil analisis menunjukkan hubungan signifikan antar variabel. Faktor Social Awareness, Social Norms, Value Compatibility, Technology Self-Efficacy, ketersediaan informasi, dan fitur aplikasi berpengaruh terhadap Perceived Usefulness (PU) dan Perceived Ease of Use (PEOU), yang selanjutnya memengaruhi Sikap (A) dan Niat Perilaku (BI). Studi ini menyimpulkan bahwa antarmuka intuitif, informasi yang mudah diakses, serta relevansi sosial merupakan faktor utama yang meningkatkan adopsi aplikasi dan memperkuat peran teknologi dalam gerakan sosial.
Unduhan
Referensi
[1] I. Hamida, N. Farihah, and S. Amaroh, “Analisis Pengaruh Aksi Boikot Akibat Konflik Palestina-Israel Terhadap Harga Saham Unilever di USA, UK, dan Indonesia yang Tercatat ISSI dan JII,” Sosio e-Kons, vol. 16, no. 2, p. 156, Aug. 2024, doi: 10.30998/sosioekons.v16i2.23659. DOI: https://doi.org/10.30998/sosioekons.v16i2.23659
[2] R. Setyo Kurniawan, S. Holanda, M. Manajemen, and U. Pertiba, “Efektivitas Seruan Aksi Boikot Produk Pro Israel Terhadap Keputusan Pembelian dan Dampaknya Bagi Produk Lokal,” vol. 4, 2024, doi: 10.46306/vls.v4i2.
[3] H. Ulya and K. Riksaning Ayu, “Gerakan Sosial Digital; Boikot-Divestasi-Sanksi (BDS) Terhadap Isu Israel-Palestina di Media Sosial,” Feb. 2024. Accessed: Dec. 23, 2024. [Online]. Available: https://proceeding.unnes.ac.id/psnf/article/view/3063/2526
[4] S. P. Wardhani, “Pengaruh Gerakan Boikot Divestasi Sanksi terhadap Perusahaan Pemegang Waralaba dan Hak Asasi Manusia,” vol. 21, pp. 210–216, Jul. 2024, Accessed: Dec. 23, 2024. [Online]. Available: https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Lex/article/view/7925
[5] N. F. Triani, “5 Fakta Aplikasi ‘No! Thanks’, Aksi Boikot Produk Pro Israel yang Viral,” Beuatynesia, Jun. 09, 2014. Accessed: Dec. 23, 2024. [Online]. Available: https://www.beautynesia.id/life/5-fakta-aplikasi-no-thanks-aksi-boikot-produk-pro-israel-yang-viral/b-290548
[6] H. P. Lestari, “Sosok di Balik ‘No Thanks’, Aplikasi Viral yang Bantu Dunia Boikot Produk Israel,” Bisnis Tekno, Dec. 06, 2023. Accessed: Dec. 05, 2024. [Online]. Available: https://teknologi.bisnis.com/read/20231206/84/1721334/sosok-di-balik-no-thanks-aplikasi-viral-yang-bantu-dunia-boikot-produk-israel
[7] B. Winarko and L. Mahadewi, “Tinjauan Beberapa Model Teori Dasar Adopsi Teknologi Baru,” 2013.
[8] A. A. Dianaris, E. Pramana, and H. Budianto, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi E-learning untuk Siswa SMA di Indonesia dengan Menggunakan Extended Technology Acceptance Model,” Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology, vol. 4, no. 01, pp. 13–26, Mar. 2022, doi: 10.37823/insight.v4i01.179.
[9] A. A. Dianaris, E. Pramana, and H. Budianto, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi E-learning untuk Siswa SMA di Indonesia dengan Menggunakan Extended Technology Acceptance Model,” Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology, vol. 4, no. 01, pp. 13–26, Mar. 2022, doi: 10.37823/insight.v4i01.179. DOI: https://doi.org/10.37823/insight.v4i01.179
[10] A. Pamuji Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, “Pengembangan Model Penerimaan Teknologi Termodifikasi Pada Persepsi Jarak Sosial, dan Persepsi Jarak fisik,” 2020. DOI: https://doi.org/10.37396/jsc.v3i3.132
[11] P. Liliani, “Analisis Faktor Yang Memengaruhi Niat Pengguna Pada Gopay Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model,” Sep. 2020. DOI: https://doi.org/10.52859/jbm.v9i1.114
[12] N. Luh Nyoman Sherina Devi and I. Wayan Suartana, “Analisis Technology Acceptance Model (TAM) Terhadap Penggunaan Sistem Informasi di Nusa Dua Beach Hotel & Spa,” E-Jurnal Akuntansi, pp. 167–184, 2014.
[13] M. Wahyu Adhiputra, “Aplikasi Technology Acceptance Model Terhadap Pengguna Layanan Internet Banking,” Jurnal Bisnis dan Komunikasi, vol. 2, pp. 52–63, Feb. 2015.
[14] I. Naufaldi and M. Tjokrosaputro, “Pengaruh Perceived Ease of Use, Percieved... Pengaruh Perceived Ease Of Use, Perceived Usefulness, dan Trust terhadap Intention To Use,” 2020. DOI: https://doi.org/10.24912/jmk.v2i3.9584
[15] A. Pratama, S. Zulaikha Wulandari, D. Laksmi Indyastuti, A. Pratama Universitas Jenderal Soedirman, and P. Siti Zulaikha Wulandari, “Analisis Technology Acceptance Model (TAM) Pada Penggunaan Aplikasi PLN Daily (Studi Empiris Pada Pegawai PLN UP3 Tegal),” Purwokerto, Jun. 2022. DOI: https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v5i3.235
[16] R. C. Afifah et al., “Perancangan Prototype Aplikasi Mobile Ridesolve untuk Memperbaiki Akses Transportasi Mahasiswa Menggunakan Metode Design Sprint,” Journal of Digital Business and Technology Innovation (DBESTI), vol. 1, no. 2, pp. 86–91, 2024, [Online]. Available: https://journal.nurulfikri.ac.id/index.php/DBESTI DOI: https://doi.org/10.54914/dbesti.v1i2.1370
[17] P. Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Ardiansyah, Ms. Jailani, S. Negeri, B. Provinsi Jambi, and U. Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, “Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah,” Jul. 2023. [Online]. Available: http://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/ihsan
[18] G. Anuraga, A. Indrasetianingsih, and M. Athoillah, “Pelatihan Pengujian Hipotesis Statistika Dasar dengan Software R,” Jurnal BUDIMAS, vol. 03, pp. 327–334, 2021. DOI: https://doi.org/10.29040/budimas.v3i2.2412
[19] E. Rosita, W. Hidayat, and W. Yuliani, “Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Perilaku Prososial,” FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan), vol. 4, no. 4, p. 279, Jul. 2021, doi: 10.22460/fokus.v4i4.7413. DOI: https://doi.org/10.22460/fokus.v4i4.7413
[20] A. Noviani Hanum and A. Sinarasri DOI, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi E-Commerce dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Umkm (Studi Kasus UMKM di Wilayah Kota Semarang),” Semarang, Sep. 2017. [Online]. Available: http://jurnal.unimus.ac.id DOI: https://doi.org/10.26714/mki.8.1.2018.1-15
[21] J. F. Hair, G. T. M. Hult, C. M. Ringle, and M. Sarstedt, A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM), 3rd ed. ReasearchGate, 2022. Accessed: Feb. 22, 2025. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/354331182_A_Primer_on_Partial_Least_Squares_Structural_Equation_Modeling_PLS-SEM DOI: https://doi.org/10.1007/978-3-030-80519-7
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 St. Nurmuhsina, Nuranisah, Maryam Hasnaa' Syamila, Muhammad Sayyid Ramadhan, Tifanny Nabarian

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.