PERBANDINGAN PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE DAN PROPRIETARY SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KASUS PEMBAJAKAN PERANGKAT LUNAK DI INDONESIA

Isi Artikel Utama

Umul Sidikoh

Abstrak

Tugas akhir ini membahas tentang analisis biaya penggunaan (total cost of ownership) antara Perangkat Lunak Open Source dan Perangkat Lunak Proprietary, serta hubungan biaya penggunaan tersebut dengan maraknya kasus pembajakan yang terjadi di Indonesia. Hasil analisis pada tugas akhir ini yaitu solusi atau rekomendari dari kasus pembajakan perangkat lunak di Indonesia.

Menggunakan statistik deskriptif dan statistif inferensial dalam pengolahan data hasil kuisioner dan wawancara. Wawancara ditujukan untuk para pakar, peneliti atau pengguna dan instansi, sedangkan kuisioner ditujukan untuk para mahasiswa.

Analisis dari hasil survey dan wawancara, maka Open Source lebih hemat dalam biaya penggunaanya sebesar Rp 18.601.750 dibandingkan dengan Proprietary. Biaya penggunaan yang lebih besar dibandingkan dengan pendapatan penduduk merupakan salah faktor penyebab maraknya kasus pembajakan di Indonesia. Solusi untuk mengatasi kasus pembajakan tersebut yaitu dengan menerapkan penggunaan Perangkat Lunak Open Source di Indonesia.


Kata Kunci: Total Cost of Ownership, Open Source, Proprietary, Statistik Deskriptif, Statistik
Inferensial, Kasus Pembajakan, Pendapatan Penduduk, Indonesia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Sidikoh, U. (2017). PERBANDINGAN PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE DAN PROPRIETARY SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KASUS PEMBAJAKAN PERANGKAT LUNAK DI INDONESIA. Jurnal Informatika Terpadu, 3(1). https://doi.org/10.54914/jit.v3i1.94
Bagian
Jurnal Informatika Terpadu