Rencana Strategis Transformasi Teknologi Informasi pada Industri Kelapa Sawit Menggunakan Framework Zachman

Indra Permana Solihin; Bambang Triwahyono; Mohamad Bayu Wibisono; Sirojul Munir

doi:10.54914/jtt.v10i2.1417

Penulis

Indra Permana Solihin Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Bambang Triwahyono Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Mohamad Bayu Wibisono Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Sirojul Munir STT Terpadu Nurul Fikri

DOI:

https://doi.org/10.54914/jtt.v10i2.1417

Kata Kunci:

Efisiensi produksi, Framework Zachman, Industri Kelapa Sawit, Produktivitas Sawit Nasional, Transformasi Teknologi Informasi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan Rencana Strategis Transformasi Teknologi Informasi (TI) yang efektif dalam industri kelapa sawit untuk meningkatkan produktivitas sawit nasional. Dengan menggunakan Framework Zachman, strategi TI akan dikembangkan dengan mempertimbangkan aspek arsitektur dan perspektif bisnis. Penelitian ini dilaksanakan dari Februari hingga Oktober 2024 di laboratorium Data Science UPNVJ dan fasilitas perusahaan di Jakarta serta Kalimantan Tengah. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam mengintegrasikan Framework Zachman dengan pendekatan transformasi teknologi informasi khusus untuk industri kelapa sawit, yang belum banyak diterapkan di literatur sebelumnya. Langkah implementasi melibatkan analisis mendalam terhadap kebutuhan dan proses bisnis, serta pengembangan solusi TI yang sesuai. Hasil penelitian diharapkan menghasilkan transformasi signifikan dalam operasional industri kelapa sawit, seperti peningkatan produktivitas, efisiensi, dan adaptasi terhadap perubahan pasar. Penelitian ini juga mempertimbangkan dimensi arsitektur dan perspektif bisnis dalam implementasi solusi TI yang efektif. Kerja sama dengan pemangku kepentingan utama, termasuk produsen kelapa sawit, pemasok, dan konsumen, sangat diutamakan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi panduan bagi industri lainnya dan referensi bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang mendukung transformasi TI di sektor industri sawit nasional.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

[1] N. D. Kartika, I. W. Astika, dan E. Santosa, “Oil palm yield forecasting based on weather variables using artificial neural network,” Indones. J. Electr. Eng. Comput. Sci., vol. 3, no. 3, hal. 626–633, 2016, doi: 10.11591/ijeecs.v3.i3.pp626-633.

[2] L. A. Widodo, Yogi, S. Manu Rochmiyati, dan W. D. Ully Parwati, “Pengaruh Dosis Pupuk N Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery Pada Berbagai Kadar Lengas,” J. Agromast, vol. 1, no. 1, 2016.

[3] Kementan, “Outlook Kelapa Sawit,” Pus. Data dan Sist. Inf. Pertan. Sekr. Jenderal - Kementeri. Pertan. 2018, hal. 86, 2019, doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.

[4] N. Haryanti, A. Marsono, dan M. A. Sona, “Strategi Implementasi Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit Di Era Industri 4.0,” J. Din. Ekon. Syariah, vol. 8, no. 1, hal. 76–87, 2021, doi: 10.53429/jdes.v8i1.146.

[5] F. Yang dan S. Gu, “Industry 4.0, a revolution that requires technology and national strategies,” Complex Intell. Syst., vol. 7, no. 3, hal. 1311–1325, 2021, doi: 10.1007/s40747-020-00267-9.

[6] M. N. Mowla, N. Mowla, A. F. M. S. Shah, K. M. Rabie, dan T. Shongwe, “Internet of Things and Wireless Sensor Networks for Smart Agriculture Applications: A Survey,” IEEE Access, vol. 11, no. November, hal. 145813–145852, 2023, doi: 10.1109/ACCESS.2023.3346299.

[7] K. B. Seminar, “Food Chain Transparency for Food Loss and Waste Surveillance,” J. Dev. Sustain. Agric., vol. 11, no. 1, hal. 17–22, 2016, doi: 10.11178/jdsa.11.17.

[8] J. F. Andry, F. Debby, J. D. Wijaya, J. Gunadi, A. Enterprise, dan K. Kerja, “Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan Kerangka Kerja Zachman Pada Perusahaan Distribusi,” J. Teknol., vol. 15, no. 2, hal. 287–298, 2023.

[9] M. I. Puspita, I. Ranggadara, dan I. Prihandi, “Framework zachman for design information system logistics management,” Int. J. Recent Technol. Eng., vol. 8, no. 3, hal. 4030–4034, 2019, doi: 10.35940/ijrte.C5377.098319.

[10] W. Indriyadi, “Palm Oil Plantation in Indonesia: A Question of Sustainability,” Salus Cult. J. Pembang. Mns. dan Kebud., vol. 2, no. 1, hal. 1–10, 2022, doi: 10.55480/saluscultura.v2i1.40.

[11] A. I. Suroso, K. B. Seminar, dan P. Satriawan, “Pengembangan Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Perkebunan Keiapa Sawit,” Manaj. Agribisnis, vol. 1 No. 1, hal. 33–41, 2004.

[12] M. Solahudin, K. B. Seminar, dan Supriyanto, “Penerapan Teknologi Informasi Pada Praktek Pertanian Presisi Berwawasan Lingkungan Di Brasil,” in Prosiding Seminar Nasional Himpunan Informatika Pertanian Indonesia (HIPI) 2013, 2013, hal. 165–171.

[13] R. Fadma, P. Sinaga, dan B. D. Setiawan, “Peramalan Produksi Kelapa Sawit Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dengan Metode Backpropagation (Studi Kasus PT.Sandabi Indah Lestari),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput. Univ. Brawijaya, vol. 2, no. 11, hal. 4613–4620, 2018.

[14] I. P. Solihin dan M. B. Wibisono, “Desain Kebijakan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Dengan Framework Zachman Pada Perguruan Tinggi Negeri Baru di Jakarta,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. 1, no. 3, hal. 266–276, 2017, doi: https://doi.org/10.29207/resti.v1i3.83.

[15] I. Ranggadara, “Zachman Framework Approach for Design Selling Batik Application Based on Cloud,” Int. Res. J. Comput. Sci., vol. 4, no. 12, hal. 15–20, 2019, doi: 10.26562/IRJCS.2017.DCCS10084.