Evaluasi Kegunaan Sistem Informasi Pelintas Batas Wilayah Negara (Sintaswin) Pada PLBN Terpadu di Nusa Tenggara Timur

Penulis

  • Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi STMIKOM Uyelindo Kupang

DOI:

https://doi.org/10.54914/jtt.v4i1.101

Abstrak

Sistem informasi pelintas batas wilayah negara (Sintaswin) merupakan sebuah sistem yang dibangun untuk mendukung proses bisnis yang dijalankan oleh otoritas keimigrasian pada 3 (tiga) PLBN Terpadu di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun fungsi utama yang disediakan oleh Sintaswin yaitu untuk mendata dan mengontrol pelintas batas wilayah negara Republik Indonesia dan Timor Leste guna mendukung kebijakan dan strategi nasional pemerintah dalam pengelolaan wilayah perbatasan antarnegara. Pada pola kerja yang dijalankan sebelumnya belum memanfaatkan teknologi komputer secara maksimal, sehingga berdampak pada pelayanan yang kurang maksimal terhadap para pelintas batas, ketidakrapian penyimpanan data dan kesulitan dalam proses pencarian data serta penyajian laporan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kegunaan dari Sintaswin dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) untuk mengetahui sejauh mana tingkat efektivitas, efisiensi dan kepuasan penggunaan Sintaswin.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi, STMIKOM Uyelindo Kupang

Program Studi Sistem Informasi STMIKOM Uyelindo Kupang

Referensi

F. Rani, “Strategi Pemerintah Indonesia Dalam Meningkatkan Keamanan Wilayah Perbatasan Menurut Perspektif Sosial Pembangunan”. Jurnal Transnasional, vol. 4, no. 1, pp. 102-115, 2012.

Efendi, “Studi Tentang Pelayanan Publik Pas Lintas Batas (PLB) Krayan-Ba’kelalan Malaysia Di Kantor Imigrasi Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan”. eJournal Ilmu Administrasi Negara, vol. 3, no. 2, pp. 613-627, 2014.

D. Farnham & S. Horton, “Managing the New Public Services”, Palgrave Macmillan, UK, 1996.

M.M. Kamal, “IT Innovation Adoption In The Government Sector: Identifying The Critical Success Factors”, Journal of Enterprise Information Management, vol. 19, no. 2, pp. 192-222, 2006.

Z.A. Hasibuan and S.P. Utomo, “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM)”, Jurnal sistem Informasi Dan Manajemen Teknologi Informasi, vol. 1, no. 1. 2012.

F. Alandri, “Peran Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Di Lingkungan Kantor Bupati Kabupaten Berau”, eJournal Ilmu Pemerintahan, vol. 1, no. 1, p. 182-194. 2013.

Al-Bahra bin Ladjamudin, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005.

T. Sutabri, “Analisis Sistem Informasi”, Andi Publisher, Yogyakarta, 2012.

M. Danuri, “Evaluasi Penerapan Media Pendidikan Diskusi Online Dengan Framework PIECES”, Science and Engineering National Seminar 2, vol. 2, pp 137-145. 2016.

N. Bevan, “International Standards for HCI And Usability”, International Journal Human-Computer Studies, vol. 55, pp. 533-552, 2001.

J. Broke, “SUS : A Retrospective”, Journal of Usability Studies, vol. 8, no. 2, pp. 29–40. 2013.

A. Bangor, P.T. Kortum & J.T. Miller, “An empirical evaluation of the System Usability Scale”, International Journal of Human-Computer Interaction, vol. 24, no. 6, pp. 574-594, 2008.

A. Bangor, P.T. Kortum & J.T. Miller, “Determining What Individual SUS Scores Mean: Adding an Adjective Rating Scale”. Journal of Usability Studies, vol. 4, no. 3, pp. 114-123. 2009.

Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”, Alfabeta, Bandung, p. 147, 2012.

International Organization for Standardization, Ergonomics of Human-System Interaction - Part 11: Usability: Definitions and Concepts, https://www.iso.org/obp/ui/#iso:std:iso:9241:-11:ed-2:v1:en, diakses 20 Mei 2018.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-11-01

Cara Mengutip

[1]
F. M. H. Tjiptabudi, “Evaluasi Kegunaan Sistem Informasi Pelintas Batas Wilayah Negara (Sintaswin) Pada PLBN Terpadu di Nusa Tenggara Timur”, j. teknologi terpadu, vol. 4, no. 1, Nov 2018.

Terbitan

Bagian

Artikel