Analisis dan Perbandingan Tools Forensik menggunakan Metode NIST dalam Penanganan Kasus Kejahatan Siber

Penulis

  • Achmad Iqbal Yuladi Universitas Amikom Yogyakarta
  • Rini Indrayani Universitas Muhammadiyah Palopo

DOI:

https://doi.org/10.54914/jtt.v9i2.636

Kata Kunci:

Cyberbullying, Forensik Digital, Kejahatan Siber, NIST, Tools Forensik

Abstrak

Kasus Kejahatan siber di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan, pada masa pandemi COVID -19 seperti sekarang, masyarakat mengandalkan internet untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti kegiatan belajar mengajar, jual-beli online, kerja dari rumah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu kasus kejahatan siber di Indonesia mengalami peningkatan, salah satu contoh yang paling sering terjadi yaitu kasus Cyberbullying di berbagai jejaring social media dengan platform mobile, salah satunya WhatsApp Messanger. Penelitian ini akan menganalisis dan membandingkan hasil dari tools MOBILedit Forensic Express dan Magnet Axiom dengan menggunakan metode National Institute of Standards and Technology (NIST). Metode tersebut dapat memudahkan proses investigasi pada skenario kasus yang ada pada penelitian ini. Peneliti juga akan membandingkan hasil yang diperoleh oleh kedua tools yang digunakan pada proses forensik ini. Hasil dari penelitian ini pada aplikasi WhatsApp Messanger menunjukkan tools Magnet Axiom sedikit lebih unggul dengan akurasi 81,8% dibandingkan MOBILedit Forensics Express 72,7% dalam kondisi objek Un-rooted.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

A. Siwi, F. Utami, and N. Baiti, “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Cyber Bullying Pada Kalangan RSiwi, A., Utami, F., & Baiti, N. (2018). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Cyber Bullying Pada Kalangan Remaja. 18(2), 257–262.emaja,” vol. 18, no. 2, pp. 257–262, 2018, [Online].Available: http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/cakrawala%0APengaruh.

A. D. Riyanto, “Hootsuite (We are Social)_ Indonesian Digital Report 2022,” 2022. https://andi.link/hootsuite-we-are-social indonesian-digital-report-2022/.

Pratomo. Yudha, “49 Persen Netizen di Indonesia Pernah Mengalami ‘Bullying’ di Medsos,” Kompas.Com. 2019, [Online]. Available: https://amp.kompas.com/tekno/read/2019/05/16/08290047/49-persen-netizen-di-indonesia-pernah-mengalami-bullying-di-medsos.

A. Yudhana, I. Riadi, and I. Anshori, “Analisis Bukti Digital Facebook Messenger Menggunakan Metode Nist,” It J. Res. Dev., vol. 3, no. 1, pp. 13–21, 2018, doi: 10.25299/itjrd.2018.vol3(1).1658.

Z. S. Daulay dan R. Indrayani, “Analisis Keamanan Browser Dalam Bersosial Media Menggunakan Metode Institute Of Justice (NIJ),” Djtechno: Journal of Information Techhnology Research, vol. 3, no. 2, hlm. 167, Des 2022, doi: 10.46576/djtechno.v3i2.2598

I. Riadi, R. Umar, and I. M. Nasrulloh, “Analisis Forensik Digital Pada Frozen Solid State Drive Dengan Metode National Institute of Justice (Nij),” Elinvo (Electronics, Informatics, Vocat. Educ., vol. 3, no. 1, pp. 70–82, 2018, doi: 10.21831/elinvo.v3i1.19308.

A. Leonardo dan R. Indrayani, “The Comparison Performance of Digital Forensic Tools Using Additional Root Access Options,” Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika, vol. 7, no. 3, hlm. 512, Jan 2022, doi: 10.26555/jiteki.v7i3.22381.

H. Nurhairani and I. Riadi, “Analysis Mobile Forensics on Twitter Application using the National Institute of Justice (NIJ) Method,” Int. J. Comput. Appl., vol. 177, no. 27, pp. 35–42, 2019, doi: 10.5120/ijca2019919749.

N. Nasirudin, S. Sunardi, and I. Riadi, “Analisis Forensik Smartphone Android Menggunakan Metode NIST dan Tool MOBILedit Forensic Express,” J. Inform. Univ. Pamulang, vol. 5, no. 1, p. 89, 2020, doi: 10.32493/informatika.v5i1.4578.

A. Yudhana, I. Riadi, and I. Anshori, “Identification of Digital Evidence Facebook Messenger on Mobile Phone With National Institute of Standards Technology (Nist) Method,” Kursor, vol. 9, no. 3, 2019, doi: 10.28961/kursor.v9i3.152.

I. Anshori, K. E. Setya Putri, and U. Ghoni, “Analisis Barang Bukti Digital Aplikasi Facebook Messenger Pada Smartphone Android Menggunakan Metode NIJ,” IT J. Res. Dev., vol. 5, no. 2, pp. 118–134, 2020, doi: 10.25299/itjrd.2021.vol5(2).4664.

R. A. Bintang, R. Umar, and A. Yudhana, “Analisis Media Sosial Facebook Lite dengan tools Forensik menggunakan Metode NIST,” Techno (Jurnal Fak. Tek. Univ. Muhammadiyah Purwokerto), vol. 21, no. 2, p. 125, 2020, doi: 10.30595/techno.v21i2.8494.

Imam Riadi, Sunardi, and P. Widiandana, “Investigating Cyberbullying on WhatsApp Using Digital Forensics Research Workshop,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. 4, no. 4, pp. 730–735, 2020, doi: 10.29207/resti.v4i4.2161.

I. Riadi, R. Umar, and A. Firdonsyah, “Forensic tools performance analysis on android-based blackberry messenger using NIST measurements,” Int. J. Electr. Comput. Eng., vol. 8, no. 5, pp. 3991–4003, 2018, doi: 10.11591/ijece.v8i5.pp3991-4003.

N. Saputri dan R. Indrayani, “ANALISIS DATA FORENSIK INVESTIGASI KASUS PEREDARAN NARKOBA PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID,” Djtechno: Journal of Information Techhnology Research, vol. 3, no. 2, hlm. 156, Des 2022, doi: 10.46576/djtechno.v3i2.2597.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-12-12

Cara Mengutip

[1]
A. I. Yuladi dan R. Indrayani, “Analisis dan Perbandingan Tools Forensik menggunakan Metode NIST dalam Penanganan Kasus Kejahatan Siber”, j. teknologi terpadu, vol. 9, no. 2, hlm. 95–100, Des 2023.

Terbitan

Bagian

Artikel